Minggu, 31 Maret 2013

Struktur Sedimen Pre Depositonal




Merupakan struktur sedimen yang terjadi sebelum pengendapan sedimen, yang berhubungan dengan proses erosi oleh bagian kepala (head) dari suatu arus turbid (Middleton, 1973).

Struktur erosi terbentuk karena proses erosi aliran fluida dan aliran sedimen sebelum pengendapan di atas bidang perlapisan dan oleh partikel yang menggerus permukaan sedimen.

1.      Sole mark
Sole Markings’ adalah karakteristik kenampakan dari bagian bawah pada perlapisan batu pasir dan beberapa batu ganping selebihnya pada batu lempung damn lanau(tabel 4-3). Kenampakan tersebut telah diketahui beberapa tahun yang lalu dan baru akhir-akhir ini dipelajari secara intensif . kebanyakan dari struktur ini merupakan cetakan atau negatif depression atau markings (penandaan atau jejak). Pada umumnya diproduksi diatas lempung dimana pasir sudah tersebar, stuktur ini dikontrol origin oleh 1) jalanya arus dipermukaan lempung 2) pembebanan yang tidak seimbang dari lempung halus hidroplastic 3) aktivitas organisme di permukaaan walaupun mereka muncul dikebanyakan batu pasir,sole marks biasanya lebih berlimpah di turbidit dimana mereka menyediakan cara untuk menentukan aliran arus.     
       

Ada berbagai dua macam struktur sole mark yaitu groove cast dan flute cast.

Groove cast (shroek,1948.p.102) biasanya dicirikan dengan kenampakan seperti terangkat, rektalinier, bulat hingga berpuncak tajam yang ditemukan di bagian bawah sebagian lapisan batu pasir. Biasanya merupakan karakteristik dari pasir turbidit,mereka diperkirakan berasal dari pengisian dari benukan yang mennyerupai alur atau saluran dibawah hamparan shale lempung dan bahkan disebut “mud furrows’oleh Hall yang mengobservasi hal ini di New York pada jaman Devonian sekitar 100 tahun yang lalu(Hall,1843,p.424). Bahkan juga mereka dinamakan “drag marks” dan “drag cast” dari perkiraan pembentukan mereka oleh object yang telah tergeser oleh lempung dibagian bawah (ikkuenen,1957,p.243).
Groove cast jarang sekali tampak sendiri, mereka biasanya muncul dalam set, umumnya sebagai dua set intersecting pada sudut akut dipermukaan yang sama (fig.4-16). Bila berupa barisan individual biasanya menampilkan sebuah relief yang hanya 1 millimeter hingga 2 milimeter atau lebih dari centimeter, merek mempunyai bentuk yang sangat teratur dan paling terbuka menunjukan baik itu permulaan maupun penutup. Beberapa bahkan multiple dan terornamentasi dengan seri orde kedua dari microgrooves atas ridges, didalam set terdapat sedikit atau tidak ada deviasi dalam azimut, ggroove cast mungkin sedikit atau bias pula banyak; dan setelahnya set bertahap menghilangkan bagian yang pertama
Groove marks dapat dikenali dari slide marks atau cast (fig.4-17) yang terbentuk oleh pergerakan dari obyek yang besar seperti shal raft melewati bagian bawah, seperti objek sliding termasuk untuk rotasi atau terporos hingga bentuk tanda yang mereka buat seperti kurva.Normal grooves sebaliknya telah dibuat oleh banyak objek individual menunujukan kelakuan yang tidak terkoordinasi. Ggroove cast bias berasosiasi dengan prod cast, skip dan bounce cast, dan brush marks tetapi jarang dengan flute cast, pengakhiran jarang terlihat dimana proses tersebut ditandai oleh fragmen kerang atau perangkat lain yang dikenali yang diperkirakan bertanggung jawab pada proses pembuatan groove.
Groove cast hanya dapat diobservasi di shale yang telah terlapukan sehingga menampilkan permukaaan bagian bawah dari lapisan batu pasir, seperti flute cast groove cast banyak terakumulasi di dasar dari pasir turbidit dan merupakan struktur hieroglyphic yang paling umum dari fasies flysch.

Pembentukan dari groove cast sangat panjang dab tak terduga, hal ini sangat jelas bahwa mereka adalah produk dari material yang tersapu oleh arus yang mengukir permukaan dari bagian bawah lempung yang relatif keras.Hal ini didukung oleh penemuan dari semacam perangkat seperti kerang, pasir butiran besar, bongkah lempung pada arus bawah akhir dari groove dan paralelisme dari grooves dengan arah dari aliran arus yang tergambar melalui criteria lain. Pergerakan yang pasti tidak begitu jelas, kebanyakan obyek bergerak oleh proses arus yang menggelinding dan melompat – lompat dan konstan berotasi atau berputar. Untuk membentuk groove membutuhkan kontak yang berkelanjutan bahkan tekanan dan gerakan tidak terotasi, gerakan terputar membentuk flutes bukan grooves.

b.      Flute cast
Flute cast adalah struktur yang berbentuk setengah kerucut dengan hidumg puncakmya berbentuk bundar atau bulat dan bagian lainnya akan melebar dan menyatu dengan bidang perlapisan. Struktur telah juga didesain seperti flute molds, flow marks, scour cast, scour fingger, vortex cast dan turbboglyph. Flute cast mempunyai panjang yang bervariasi dari hanya beberapa centimeter hingga struktur berukuran raksasa sekitar 1-2 meter panjangnya, solitary flutes sangat jarang ditemukan. Pada umumnya dia muncul sebagai suatu kelompok dimana satu jenis flute cast dapat terbentuk dengan ruang luas, ruang tertutup bahkan pertambalan, hal ini sangat umum umtuk laisan batu pasir yang beruntun umtuk menampilkan flute cast, dengan kata lain ketika kondisi sangat tepat untuk memproduksi suatu kelompok flute menjelang pengendapan dari satu lapisan pasir, kondisi ini terjadi menjelang penbentukan dari lapisan subsekuen.
Flute cast mempunyai variasi bentuk,variasi tersebut dalam satu kelompok menjadi lebih atau sedikit mirip, beberapa berstruktur clongate berhubungan dengan strukur terbatas; lain mempunyai bentuk broader deltoid. Beberapa mempunyai bentuk simetri bilateral yang bagus yang lain menunjukan sedikit bentuk pada umumnya denagn beak terputar. Hal ini tampaknya merupakan transisi dari bentuk sempurna flute cast hingga scour cast yang melintang lebih irregular dan juga berhubungan dengan elongate furrow cast
Flutte tampaknya merupakan produk dari arus local yang terputar, ukurannya sangat bergantung pada ukuran dari putaran, kemudian mungkin menjadi rumgsi dari kekuatan arus, ketika kondisi arus sangat tepat untuk memproduksi satu putaran maka akanberkenbanng tteapt di lapangan dari semacam vortices. Ada banyak factor yang tidak dikenal yang mengontrol ukuran, bentuk dan keruangan dari flute (Allen,1826,fig 1-2) menyediakan klasifikasi yang menyeluruh untuk bermacam – macam kelompok flute.Flute merupakan paling umum dan paling brguna untuk produksi arus sole marks, bentuk mereka adalah pemandu yang tepat atas direksi dari aliran arus, dan walaupun tidak eksklusif flute merupakan produk dari arus turbidit yamg paling berkarakteristik dari fasies flysch.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar