Selasa, 01 Mei 2012

Cephalopoda


CEPHALOPODA

Cephalopoda merupakan hewan yang mempunyai kaki/ alat gerak pada bagian kepalanya. Pergerakannya terjadi kearena hewan Cephalopoda dapat mengisap air masuk kedalam rongga mantel melalui sifon ke luar, dan digunakan sebagai alat pertahanan diri terhadap bahaya yang mengancam. Sebagian besar Cephalopoda organ berupa kantung tinta yang berisi cairan yang berwarna hitam dan dikeluarkan melalui anus.

Semua jenis Cephalopoda umumnya hidup di laut, dengan ukuran tubuh yang bervariasi dan tidak bercangkang, kecuali pada jenis Nautilus. Tubuh Cephalopoda meliputi kepala dengan sepang mata, dan juga tentakel. Tentakel pada Cephalopoda bberupa lengan yang berjumlah 8 pada Octupus atau berjumlah 10 pada jenis lain. Tentakel ini dilengkapi alat pengisap yang berfungsi untuk menangkap mangsa. Contoh species dari kelas Cephalopoda ini adalah : Cumi-cumi (Loligo pealii), Gurita (Octupus sp.) dan Nautilus.

Ciri-ciri Cephalopoda
Tubuh memanjang menurut sumbu dorsalventral. Akibat berenang maju-mundur menjadi anteroposterior. Lingkaran tentakel sekitar kepala yang semula ventral menjadi anterior. Cangkang di luar atau di dalam atau lenyap. Bergerak lambat dengan sirip. Bergerak cepat dengan menyemprotkan air melalui corong (dari rongga mantel), atau dengan tangan-tangan yang melebar (famili vitreledoaellidae). Pernafasan dengan sepasang insang yang lebar seperti kipas. Tidak ada cilia pada filamen karena tidak ada masalah pembuangan sedimen.
semua cephalopoda bersifat karnivor, mempunyai rahang besar seperti paruh burung untuk mengoyak dan menggigit mangsa.

c. System Fisiologi


System saraf pada hewan ini telah berkembang dengan baik dan berpusat pada kepala yang menyerupai otak. Kelenjar kelamin terdapat pada bagian posterior tubuh, dan dapat dibedakan antara jantan dan betina, tetapi adapula yang hermafrodit.

Alat pencernaan pada hewan ini meliputi mulut yang dilengkapi dengan radula, aring berotot, esophagus, lambung, sekum, usus, rectum dan anus. Hewan ini juga memiliki kelenjar ludah yang bermuara pada faring, hati dan pancreas yang berhubungan dengan lambung. System respirasi dilakukan oleh sepasang insang yang berbentuk bulu unggas di bagian kanan dan kiri ruang mantel pada bagian ventral. System ekskresi pada hewan ini juga sudah berkembang dengan baik. Hewan ini memiliki sepasang ginjal yang ada di dekat pancreas dan hati. Sisa hasil metabolism akan diolah di dalam ginjal dan dikeluarkan dari tubuh melalui anus

KLASIFIKASI CEPHALOPODA

Subklas Nautiloidea
   Actinocerida
   Endocerida
   Tarphycerida
   Oncocerida
   Discosorida
   Nautilida
   Orthocerida
   Lituitida
   Dissidocerida
   Ascocerida
   Bactritida

Subklas Ammonoidea
   Goniatitida
   Ceratitida
   Ammonitida

Subklas Coleoidea
             Belemnoidea
                     Aulacocerida
                     Belemnitida
                     Hematitida
                     Phragmoteuthida
                     Neocoleoidea (paling banyak anggota hidup)
                     Boletzkyida
                     Sepiida
                     Sepiolida
                     Spirulida
                     Teuthida
                     Octopoda
                     Vampyromorphida

Contoh kelas Cephalopoda :

 Cumi-cumi (Loligo pealii)



a. Karakteristik Umum
Bentuk tubuh dari hewan ini terdiri atas kepala yang terletak pada bagian atas ventral, leher yang pendek dan badan yang memiliki sirip pada tiap bagian sisinya. Pada bagian kepalanya terdapat mata yang berkembang sempurna, dan mulut yang dikelilingi empat pasang tangan dan sepasang tentakel. Pada bagian posteriornya terdapat sifon yang merupakan tempat keluar masuknya air dan juga memiliki alat pengisap pada bagian ujung tentakelnya.

b. Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Classis : Cephalopoda
Ordo : Teuthoidea
Familia : Loliginidae
Genus : Loligo
Species : Loligo pealii
(Marshall, 1972: 704)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar