DATA RASTER
Data raster adalah data
yang disimpan dalam bentuk kotak segi empat (grid)/sel sehingga terbentuk suatu
ruang yang teratur. Foto digital seperti areal fotografi atau foto satelit
merupakan bagian dari data raster pada peta. Raster mewakili data grid continue.
Nilainya menggunakan gambar berwarna seperti fotografi, yang di tampilkan
dengan level merah, hijau, dan biru pada sel. Pada data raster, obyek geografis
direpresentasikan sebagai struktur sel grid yang disebut sebagai pixel (picture
element). Resolusi (definisi visual) tergantung pada ukuran pixel-nya, semakin
kecil ukuran permukaan bumi yang direpresentasikan oleh sel, semakin tinggi
resolusinya. Data raster dihasilkan dari sistem penginderaan jauh dan sangat
baik untuk merepresentasikan batas-batas yang berubah secara gradual seperti
jenis tanah, kelembaban tanah, suhu, dan lain-lain.Peta Raster adalah peta yang
diperoleh dari fotografi suatu areal, foto satelit atau foto permukaan bumi
yang diperoleh dari komputer. Contoh peta raster yang diambil dari satelit
cuaca.
Pada model data raster,
matriks atau array diurutkan menurut koordinat kolom (x) dan barisnya (y). Pada
sistem koordinat piksel monitor komputer, titik asal sistem koordinat raster
terletak di sudut kiri atas. Nilai absis (x) akan meningkat ke arah kanan, dan
nilai ordinat (y) akan membesar ke arah bawah – seperti terlihat pada gambar di
atas. Walaupun demikian. sistem koordinat ini sering pula ditransformasikan
sehingga titik asal sistem knordinat rerletak di sudut kiri bawah, makin ke kanan
nilai absisnya (x) akan meningkat. dan nilai ordinatnya (y) makin meningkat
jika bergerak ke arah atas.
Entiry spasial raster
disimpan di dalam layer yang secara fungsionalitas direlasikan dengan
unsur-unsur petanya. Contoh sumber-sumber entity spasial raster adalah citra
satelit, misalnya NOAA. Spot, Landsad Ikonos, dll. Kemudian citra radar, dan
model ketinggian dijital seperti DTM atau DEM dalam model data raster.
Contoh
data raster
DATA VEKTOR
Pada model data vektor, unsur geografik disajikan secara
digital seperti bentuk visualisasi/penyajian dalam peta hardcopy. Model
data vektor menampilkan, menempatkan, dan menyimpan data spasial dengan
menggunakan :
1.Titik-titik.
Entity titik meliputi semua objek grafis atau
geografis yang dikaitkan dengan koordinat. Di samping koordinat-koordinat, data
atau informasi yang diasosiasikan dengan ‘titik’ tersebut juga harus disimpan
untuk menunjukkan jenis titik yang bersangkutan.
2. Garis-garis atau kurva.
Entity garis dapat didefinisikan sebagai semua
unsur-unsur linier yang dibangun dengan menggunakan segmen-segmen garis lurus
yang dibentuk oleh dua titik koordinat atau lebih.
3. Poligon/luasan beserta atribut-atributnya.
Cara yang paling sederhana untuk merepresentasikan
suatu poligon adalah pengembangan dari cara yang digunakan untuk
merepresentasikan arc yang sederhana yaitu merepresentasikan setiap poligon
sebagai sekumpulan koordinat (x,y) yang membentuk segmen garis, dimana
mempunyai titik awal dan titik akhir segmen garis yang sama (memiliki nilai koordinat
yang sama).
Bentuk-bentuk dasar representasi data spasial ini,
di dalam sistem model data vektor, didefinisikan oleh sistem koordinat
kartesian dua dimensi (x,y). Di dalam model data spasial vektor, garis-garis
atau kurva merupakan sekumpulan titik-titik terurut yang dihubungkan. Sedangkan
luasan atau poligon juga disimpan sebagai sekumpulan list titik-titik, tetapi
dengan catatan bahwa titik awal dan titik akhir poligon memiliki nilai
koordinat yang sama dengan syarat poligon tersebur tertutup.
Representasi vektor suatu objek merupakan suatu
usaha di dalam menyajikan objek yang bersangkutan sesempurna mungkin. Untuk
itu, ruang atau dimensi koordinat diasumsikan bersifat kontinyu yang
memungkinkan semua posisi, panjang dan dimensi didefinisikan dengan presisi.
Diatas
merupakan contoh data titik , data garis dan data luasan
Karakteristik Raster
Resolusi suatu data
raster akan merujuk pada ukunan permukaan bumi yang direpresentasikan oleh
setiap piksel. Makin kecil ukuran atau luas permukaan bumi yang dapat
direpresentasikan oleh setiap pikselnya, makin tinggi resolusi spasialnya.
Piksel-piksel di dalam
zone atau area yang sejenis memiliki nilai (isi piksel atau ID number) yang
sama.
Pada umumnya, lokasi di
dalam model data raster, diidentifikasi dengan menggunakan pasangan koordinat
kolom dan baris (x,y).
Nilai yang
merepresentasikan suatu piksel dapat dihasilkan dengan cara sampling yang
berlainan:
v Nilai suatu
piksel merupakan nilai rata-rata sampling untuk wilayah yang
direpresentasikannya.
v Nilai suatu
piksel adatah nilai sampling yang berposisi di pusat (atau di tengah) piksel
yang bersangkutan.
v Nilai suatu
pikset adatah nilai sample yang tertetak di sudut-sudut grid.
Karakteristik Vektor
Dalam model data vektor
:
Titik distrukturisasi
dan disimpan (direcord) sebagai satu pasang koordinat (x,y).
Garis distrukturisasi
dan disimpan sebagai suatu susunan pasangan koordinat (x,y) yang berurutan.
Luasan
distrukturisasikan dan disimpan sebagai suatu susunan pasangan koordinat (x,y)
yang berurutan yang menyatakan segmen-segmen garis yang menutup menjadi suatu
poligon.
Perbandingan
Data Raster dan Data Vektor
Model Data
Raster
no
|
kelebihan
|
kekurangan
|
1
|
Memiliki
struktur data yang sederhana.
|
Secara
umum, mernenlukan ruang atau tempat penyimpanan (disk) yang besar di
komputer. Banyak terjadi redudancy data baik untuk setiap layer-nya maupun
secara keseluruhan.
|
2
|
Mudah
dimanipulasi dengan menggunakan fungsi-fungsi matematis sederhana (karena
strukturnya sederhana seperti matrik bilangan biasa
|
Penggunaan
ukunan grid yang lebih besar untuk menghemat ruang penyimpana akan
rnenyebabkan kehilangan informasi dan ketelitian
|
3
|
Teknologi
yang digunakan cukup murah dan tidak begitu kompleks sehingga pendapat
membuat sendiri program aplikasi yang menggunakan citra raster.
|
Sebuah
citra raster hanya mengandung satu tematik saja — sulit digabungkan dengan
atribut atnibut tainnya dalam satu layer.
|
4
|
Compatible
dengan citra-citra satelit pengindraan jauh dan semua image hasil scanning
data spasial.
|
Tampilan
atau representasi, dan akurasi posisinya sangat bergantung pada ukuran
pikselnya
|
5
|
Overlay
dan kombinasi data spasial raster dengan data inderaja mudah dilakukan.
|
Sering
mengalami kesalahan dalam menggambarkan bentuk dan ganis-garis batas-batas
suatu objek sangat bergantung pada resolusi spasialnya dan toleransi yang
diberikan.
|
6
|
Metode
untuk mendapatkan citra raster Iebih mudah (baik melalui scanning dengan
scanner segala ukuran yang sudah beredar luas, maupun dengan menggunakan
citra satelit atau konversi dan format
|
Sangat
sulit untuk merepresentasikan hubungan topologi (juga network).
|
7
|
Gambaran
permukaan bumi dalam bentuk citra raster yang didapat dan radar atau satelit
pengindraan jauh
|
Metode
untuk mendapatkan format data vektor melalui proses yang lama, cukup melelahkan
dan relatif mahal.
|
Model Data
Vektor
no
|
kelebihan
|
kekurangan
|
1
|
.
Memerlukan ruang tempat penympanan yang lebih sedikit di computer.
|
Memiliki
struktur data yang komplek
|
2
|
Satu
layer dapat dikaitkan dengan atau mengandung banyak atribut sehingga dapat
rnenghernat ruang penyimpanan secara keseluruhan.
|
Datanya
tidak mudah dimanipulasi.
|
3
|
Dengan
banyak atribut yang dapat dikandung oleh satu layer, banyak peta tematik lain
yang dapat dihasiikan sebagai peta turunannya.
|
Pengguna
tidak mudah berkreasi untuk mernbuat programnya sendiri untuk memenuhi
kebutuhan aplikasinya. Hal ini disebabkan oleh struktur data vektor yang
lebih kompleks dan prosedur-prosedur fungsi dan analisisnya memerlukan
kemampuan yang tinggi karena lebih sulit dan rumit.
|
4
|
Hubungan
topologi dan network dapat dilakukan dengan mudah.
|
Tidak
compatible dengan data citra satelit pengindraan jauh
|
5
|
Representasi
grafis data spasialnya sangat mirip dengan peta garis buatan tangan manusia.
|
Memerlukan
perangkat lunak dan perangkat keras yang lebih mahal
|
6
|
Memiliki
batas-batas yang teliti, tegas dan jelas sehingga sangat baik untuk pembuatan
pela-peta administrasi dan persil tanah milik.
|
Overlay
beberapa layer vektor secara simultan memerlukan waktu yang relatif lama.
|
7
|
Memiliki
resolusi spasial yang tinggi.
|
Tidak
compatible dengan data citra satelit pengindraan jauh.
|
- Sumber Data Dalam Sistem Informasi Geografis
Pada
prinsipnya terdapat dua jenis data untuk mendukung SIG yaitu : Data
Spasial (Data Grafis dan Dasta Non Spasial (Atribut)
- Data Spasial
Data spasial
adalah data yang bereferensi geografis atas representasi obyek di bumi. Data
spasial pada umumnya berdasarkan peta yang berisikan interprestasi dan proyeksi
seluruh fenomena yang berada di bumi. Fenomena tersebut berupa fenomena alamiah
dan buatan manusia. Pada awalnya, semua data dan informasi yang ada di peta
merupakan representasi dari obyek di muka bumi.
Sesuai dengan
perkembangan, peta tidak hanya merepresentasikan obyek-obyek yang ada di muka
bumi, tetapi berkembang menjadi representasi obyek diatas muka bumi (diudara)
dan dibawah permukaan bumi. Data spasial memiliki dua jenis tipe yaitu vektor
dan raster. Model data vektor menampilkan, menempatkan, dan menyimpan data
spasial dengan menggunakan titik-titik, garis-garis atau kurva, atau poligon
beserta atribut-atributnya. Model data Raster menampilkan, dan menyimpan data
spasial dengan menggunakan struktur matriks atau piksel – piksel yang membentuk
grid. Pemanfaatan kedua model data spasial ini menyesuaikan dengan peruntukan
dan kebutuhannya.
- Data Non Spasial (Atribut)
Data
non spasial adalah data berbentuk tabel dimana tabel tersebut berisi informasi-
informasi yang dimiliki oleh obyek dalam data spasial. Data tersebut berbentuk
data tabular yang saling terintegrasi dengan data spasial yang ada. Data
atribut atau tabular menyimpan informasi tentang nilai atau besaran dari data
grafis. Untuk struktur data vektor, data atribut tersimpan secara terpisah
dalam bentuk tabel. Sementara pada struktur data raster nilai data grafisnya
tersimpan langsung pada nilai grid atau piksel tersebut. Cara penyimpanan data
atribut dan koneksi antara data grafis dan atribut pada struktur data vektor
dan raster :
TERIMA KASIH..
BalasHapus